RESENSI
BUKU
“KEPERATAWAN
IBU-BAYI BARU LAHIR”
disusun guna memenuhi tugas Mata
Kuliah Bahasa Indonesia
oleh
Silvi Anita
Uslatu Rodyah
NIM 112310101035
PROGRAM STUDI
ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS
JEMBER
2011
Judul Buku :
Panduan Belajar : Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir
Judul Asli :
Lippicott’s Review Series: Maternal-Newborn Nursing
Pengarang :
Barbara R. Stright
Alih bahasa :
Maria A. Wijayarini, S.Kp, MSN
Editor Edisi Bahasa Indonesia : Nike Budhi Subekti,
S.Kp
Copy Editor :
Lia Kartika Sari
Penerbit : Buku
Kedokteran EGC
Cetakan :
I: 2005
Tebal :
393 halaman
Ukuran : 14
x 20.5 cm
Kategori : Keperawatan
Bahasa : Indonesia
Buku ini menggunakan
format proses keperawatan yang konsisten dan membahas asuhan keperawatan pada
klien sehat sakit. Di dalamnya juga tercakup konsep-konsep perkembangan,
farmakologi, anatomi dan fisiologi, serta patofisiologi. Buku ini juga
dilengkapi dengan soal latihan pada setiap bab yang dapat membantu memahami
ilmu yang didapatkan serta terdapat soal ujian komprehensif sehingga dapat
melatih calon perawat dalam pengkajian kasus.
Saya
akan mencoba memberikan sinopsis pada buku
“Panduan Belajar : Keperatawan Ibu-Bayi Baru Lahir” dan judul resensi
saya adalah “Hidup Untuk Kita Pahami dan Kita Mengerti”. Buku ini memberikan
manfaat bagi mahasiswa dan sebagai bekal ketika praktek di rumah sakit, juga
bagi para perawat yang telah bekerja ini akan membantu meningkatkan pemahaman
dan mengevaluasi pengetahuan.
Buku terdiri atas 15
bab, diantaranya yaitu.
v Bab
1 Pendahuluan Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir
Pada bagian
pertama buku ini menjelaskan tentang keperawatan ibu-bayi baru lahir yang
berpusat pada keluarga dengan memelihara kesatuan keluarga dan meningkatkan
serta melindungi kesejahteraan ibu dan bayi yang baru lahir karena peran serta
keluarga sangat diperlukan. Mengukur kesehatan ibu dan bayi baru lahir perlu
dilakukan karena banyaknya isu etik dan legal dalam keperawatan seperti
malpraktek. Serta menjelaskan tinjauan proses keperawatan untuk ibu-bayi baru
lahir meliputi, tinjauan, pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan dan
identifikasi hasil, implementasi dan evaluasi hasil.
v Bab
2 Reproduksi dan Seksualitas
Bagian ini
menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita, serta
menjelaskan siklus-siklus yang terjadi dalam sistem reproduksi pria dan wanita.
Menjelaskan tentang fungsi seksual manusia yaitu bagaimana respons manusia
terhadap rangsangan seksual yang meliputi 4 fase yaitu, fase bergairah, fase
plateu, fase orgasmik dan fase resolusi serta perbedaan respons seksual pria
dan wanita. Bagian ini juga menjelaskan tentang seksualitas pada manusia,
identitas gender dan peran gender yang akan memperlihatkan jati diri seseorang
yang sebenarnya karna dipengaruhi oleh perilaku, sikap dan sifat individu dalam
kesehariannya yang berakhir pada orientasi dan ekspresi seksual individu dalam
hidupnya yaitu pilihan individu tersebut dalam menjalani aktivitas seksualnya.
v Bab
3 Tumbuh Kembang Janin dan Prinsip-prinsip Genetik
Pada bab ini
menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu, sejak
fertilisasi antara sperma dan ovum kemudian tahap praembrionik 14 hari pertama
setelah konsepsi, kemudian tahap embrionik yaitu saat embrio mulai terbentuk
pada minggu ketiga, hingga tahap janin yang dimulai 8 sampai 10 minggu setelah
konsepsi sampai akhir kehamilan. Struktur pendukung embrionik dan janin seperti
korpus luteum yang menyediakan
hormone-hormon, Desidua yang
melindungi dan memberikan makan bagi embrio yang berkembang, plasenta untuk menyalurkan nutrisi dan
oksigen ke janin, membran dan cairan
amnion yang berfungsi melindungi, mengatur suhu, pergerakan janin atau
embrio serta tali pusat yang
menghubungkan janin dengan ibunya. Penulis juga menjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan janin serta prinsip-prinsip genetik yang mempengaruhi
tumbuh kembang janin sperti pewarisan dan kelainannya.
v Bab
4 Infertilitas
Bagian ini
menjelaskan tentang factor-faktor penyebab infertilitas atau ketidakmampuan
untuk hamil serta pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab
utama dari infertilitas tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian
dilakukan teknik mengatasi penyebab infertilitas dengan penatalaksanaan medis.
Dijelaskan juga tentang intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada klien
dan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut.
v Bab
5 Keluarga Berencana dan Kontrasepsi
Pada bab ini
dibahas tentang keluarga berencana dan kontrasepsi sebagai upaya pencegahan
kehamilan atau mengurangi angka natalitas. Disini dijelaskan berbagai macam metode
kontrasepsi beserta macam alat-alatnya yang dapat digunakan baik pada pria
maupun wanita, dilengkapi kandungan-kandungan kontrasepsi tersebut dan tata
cara penggunaannya serta keuntungan, kerugian dan indikasinya pada tubuh
manusia. Juga dijelaskan bagaimana peran perawat dalam melakukan pendekatan
kepada keluarga sehingga dapat menjalankan intervensinya dengan baik.
v Bab
6 Aspek-aspek Biopsikososial Kehamilan
Bagian ini
menjelaskan tentang tanda dan gejala kehamilan serta perubahan-perubahan sistem
tubuh yang terjadi pada masa kehamilan dan aspek psikososial saat kehamilan
serta intervensi keperawatan yang dapat dilakukan dalam mengkaji dan melakukan
asuhan keperawatan pada klien yang sedang hamil juga pada keluarganya.
v Bab
7 Pendidikan Kelahiran Anak
Menjelaskan
tentang pendidikan atau pengetahuan yang perlu untuk dipahami oleh para orang
tua dalam proses kehamilan, peralinan dan kelahiran dan cara-cara yang dapat
dilakukan dalam menghadapi kondisi tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan
melalui program pendidikan kelahiranyang menyediakan berbagai informasi dan
fasilitas yang ditawarkan.
v Bab
8 Perawatan Antepartum
Pada bab ini
dijelaskan tentang pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang diberikan kepada
wanita hamil diantara konsepsi dan awitan persalinan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang kehamilan serta memberikan
pelajaran tentang tindakan-tindakan yang dapat dilakukan. Bagian ini juga
menjelaskan tentang mengevaluasi kesejahteraan janin di dalam kandungan, yaitu
cara mendeteksi atau memantau aktivitas janin dalam kandungan. Juga dijelaskan
bagaimana kajian keperawatan yang dapat dilakukan pada wanita selama masa
antepartum.
v Bab
9 Perawatan Intepartum
Pada bagian ini menjelaskan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi pengalaman intrapartum dan apa tujuan adanya perawatan
intrapartum. Tanda dan gejala akan terjadinya persalinan atau peringatan awal
persalinan perlu diketahui oleh wanita hamil karena sering terjadi juga
persalinan palsu atau hanya sakit seperti akan melahirkan tapi sebenarnya
tidak. Sehingga dengan membaca buku ini wanita akan tahu bagaimana
karakteristik persalinan yang sebenarnya. Pada bab ini juga dijelaskan tahap-tahap
persalinan sejak awal kontraksi hingga tahap pemulihan setelah persalinan, juga
tata cara perawat dalam melakukan proses persalinan agar nyeri intepartum dapat
berkurang sehingga dapat memaksimalkan keamanan ibu dan bayi.
v Bab
10 Perawatan Pascapartum
Pada bagian ke
sepuluh buku ini menjelaskan tentang perawatan kepada ibu dan bayi setelah masa
persalinan atau saat masa wanita nifas yaitu periode 6 minggu setelah kelahiran
hingga organ-organ reproduktif kembali pada keadaan sebelum hamil. Disini
dijelaskan tanda dan gejala yang perlu di waspadai oleh ibu hamil ketika
pascapartum, juga dijelaskan perubahan-perubahan biofisik pada sistem tubuh
wanita hamil. Proses adaptasi sangatlah diperlukan bagi ibu karena banyak
terjadi kasus juga beberapa ibu mengalami depresi pascapartum. Perawat dalam
hal ini perlu melakukan tinjauan kepada klien, dalam buku ini dipaparkan
tentang pengkajian yang perlu dilakukan oleh perawat dalam masa pascapartum
pasiennya.
v Bab
11 Perawatan Bayi Baru Lahir
Bagian ini
menjelaskan tentang periode transisi bayi dari masa dalam kandungan menuju
dunia yang penuh paparan benda asing yang mungkin akan mengancam diri bayi
tersebut, sehingga buku ini dijelaskan tentang beberapa adaptasi yang dilakukan
oleh bayi pada masa tersebut dan pada keadaan ini diperlukan adanya perawat
untuk mengkaji dan menjaga agar keamanan dan kerja system tubuh bayi dapat
berjalan dengan baik karena kondisi bayi yang masih rentan.
v Bab
12 Komplikasi Antepartum
Pada bagian ini
menjalaskan tentang beberapa komplikasi antepartum dan faktor-faktor
penyebabnya serta bagaimana mengatasinya fase tersebut. Komplikasinya meliputi
abortus spontan, penyakit trofoblastik
kehamilan, kehamilan ektopik, serviks inkompeten, hiperemesis gravidarum,
anemia, plasenta previa, solusio plasenta, preeklamsia dan eklamsia, diabetes
gestasional, penyakit hemolitik janin dan bayi serta infeksi.
v Bab
13 Komplikasi Intepartum
Bagian ini
menjelaskan beberapa komplikasi yang sering terjadi pada intrapartum yang
umumnya berkembang dengan cepat sehingga sangat diperlukan pengkajian dan
intervensi keperawatan di tempat. Beberapa komplikasinya yaitu ketuban pecah
dini, persalinan pretern, vasa previa, prolaps tali pusat, kehamilan postmatur,
persalinan disfungsional, distosia bahu, induksi persalinan, ruptur uterus,
plasenta akreta, kelahiran sesarea, inversi uterus, perdarahan pascapartum
dini. Dalam komplikasi tersebut juga dijelaskan faktor penyebabnya serta bagaimana
cara penatalaksanaan keperawatannya.
v Bab
14 Komplikasi Pascapartum
Bagian ini
menjelaskan komplikasi yang terjadi pada pascapartum diantaranya yaitu
perdarahan pascapartum, subinvolusi, infeksi puerperalis, mastitis,
tromboflebitis dan trombosis, infeksi saluran kemih dan gangguan suasana hati
pascapartum.
v Bab
15 Komplikasi Neonatus
Bagian ini menjelaskan bagaimana
perawat dibutuhkan pada bayi beresiko tinggi atau neonatus, serta tatacara
penatalaksanaannya bagi perawat. Kompikasi neonates diantaranya yaitu, asfiksia
lahir, bayi pretern, bayi kecil untuk masa kehamilan, bayi besar untuk masa
kehamilan, bayi dari ibu diabetes dan bayi posterm (lewat bulan).
Begitu
banyaknya keuntungan yang dapat kita ambil dari membaca buku ini, karena buku ini
sangatlah bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita serta isinya memang sangat
menarik untuk kita ketahui lebuh dalam. Buku ini dapat kita manfaatkan tidak
hanya saat kita ada di jenjang pendidikan saja, namun saat kerja pun buku ini
masih sangat dibutuhkan.
Dibalik
kelebihannya, buku ini juga terdapat kekurangan yaitu, sampul atau cover buku
yang kurang menarik ika dilihat sehingga terkadang pembaca menjadi enggan untuk
mengetahui atau mempelajari buku ini lebih dalam. Tulisannya yang kecil-kecil
dan penempatan setiap subbab yang membuat pembaca bosan untuuk membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar